Berbicara tentang situs, tidak akan pernah lepas dari mesin pencari. Semakin sebuah situs itu berkualitas maka dia akan mendapatkan tempat teratas di dalam mesin pencarian seperti google, bing, alexa dan lain sebagainya.
Jika situs anda berada di urutan teratas dari search engine, otomatis situs anda akan lebih banyak mendapatkan traffic ataupun visitor. Alasannya, setiap keyword yang ditulis oleh pengguna internet di dalam sebuah search engine, maka logika algoritma pada mesin pencari tersebut akan langsung bekerja membawa kepada situs anda karena optimasi situs anda sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh algoritma mesin pencari tersebut. Sehingga situs anda akan menjadi prioritas untuk ditampilkan dan pengunjung pun akan melihat artikel dalam situs anda.
Lalu yang menjadi pertanyaan, apa yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan situs dalam mesin pencari dan apa yang kita optimalkan?
Jawabannya secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu upaya on-page dan off-page
SEO pada halaman adalah tentang menyesuaikan elemen pada halaman web sehingga Google memahami tentang apa itu, mengenali betapa hebatnya itu dan memutuskan bahwa itu layak untuk menjadi # 1 dalam hasil pencarian.
Di sisi lain, SEO off-page adalah cara yang bagus untuk membangun banyak backlink yang bagus sehingga Google menganggap halaman Anda dapat dipercaya.
Secara umum, semakin banyak dan lebih baik kualitas backlink yang Anda miliki, semakin banyak halaman Anda diprioritaskan dalam hasil pencarian.
Berikut adalah tutorial 7 langkah yang dapat anda lakukan untuk mengoptimalkan SEO situs anda:
1. Riset kata kunci apa yang dicari orang
Misalnya, Anda adalah seorang pengusaha kue di jakarta. Orang-orang dapat menelusuri "toko kue di Jakarta", "toko kue Jakarta", atau bahkan mungkin "toko kue di dekat rumah saya".
Meskipun kalimatnya berbeda, pada dasarnya mereka menanyakan hal yang sama.
Jadi, sangat penting untuk memulai dengan menemukan kata kunci paling populer yang sering digunakan orang-orang untuk menelusuri Anda. Dengan cara ini, Anda dapat memenuhi dan mengoptimalkan konten Anda untuk frasa tersebut (yaitu, kata kunci.)
Anda memiliki dua opsi: menebak, atau alat penelitian kata kunci.
Google Trends adalah salah satu opsi bagus (dan gratis) yang menunjukkan kepada Anda popularitas relatif dari setiap kueri penelusuran yang Anda masukkan.
Jika Anda menjual beberapa produk atau layanan, Anda mungkin ingin menargetkan kata kunci yang berbeda untuk setiap halaman. Google memberi peringkat halaman web, bukan situs web!
2. Buat konten yang ingin dilihat oleh pengunjung
Anda sebenarnya tidak harus menebak maksud penelusuran. Karena algoritma Google sudah berfungsi untuk menyajikan konten yang paling relevan untuk setiap kueri penelusuran, Anda dapat menggunakannya untuk keuntungan Anda. Lihat saja hasil teratas yang ada untuk mengetahui apa yang dicari orang.
Ingatkah saat kita berbicara tentang bagaimana Anda tidak boleh menargetkan kueri yang luas dan menyeluruh seperti "toko kue" atau "penjual kue"? Ini adalah bukti lebih lanjut — secara umum, semakin kurang fokus kueri, kemungkinan besar maksud penelusuran akan kurang jelas.
Intinya: Luangkan waktu untuk menganalisis maksud penelusuran, dan pastikan Anda memberi orang apa yang ingin mereka lihat.
3. Dapatkan klik dengan judul yang menarik
Di atas telah kita bahas tentang cara memberi peringkat laman web untuk kata kunci populer. Tapi Anda tidak hanya ingin menentukan peringkat, bukan? Penelusur seharusnya benar-benar mengklik halaman web Anda.
buatlah judul (dan deskripsi) Anda semaksimal mungkin untuk diklik. Buat konten Anda berteriak "KLIK SAYA" di hasil penelusuran!
Secara umum, hasil pertama itu pasti akan mendapat klik dari penelusur. Akan tetapi faktor kreatifitas blogger dalam memilih kata untuk judul artikel mereka juga menentukan penelusur untuk mengklik laman web anda.
Sayangnya, tidak ada ilmu pasti untuk menulis tag judul dan deskripsi yang menarik. Ini benar-benar tentang memahami audiens target Anda dan mengetahui apa yang penting bagi mereka lalu membuat judul yang membuat mereka mengklik.
4. Buat URL pendek dan deskriptif
Buat URL Anda sesingkat dan semanis mungkin yang mewakili dari konten yang anda buat. Walaupun pengaruhnya ga besar, tapi URL yang mengandung keyword bisa mempengaruhi peringkat website kita di hasil pencarian.
5. Optimalkan gambar Anda
Pastikan untuk menamai semua gambar Anda dengan tepat. Google sendiri menyatakan bahwa "nama file dapat memberikan petunjuk kepada Google tentang pokok gambar. Misalnya, anak-kucing-hitam-saya.jpg lebih baik daripada IMG00023.JPG. ”
Optimalkan semua gambar Anda dengan menyertakan tag alt dengan deskripsi.
Ini adalah teks yang muncul setiap kali gambar Anda gagal dimuat atau jika pengguna menggunakan pembaca layar.
Memberi nama membantu Google untuk memahami gambar dengan lebih baik. Saran saya anda menamai gambar anda dengan judul artikel anda.
Misal judul konten anda "Cara Menulis Artikel Blog Dengan Baik Dan Benar" maka nama file gambar menjadi "cara-menulis-artikel-blog-dengan-baik-dan-benar.jpg"
6. Pastikan konten Anda mudah dibaca
Jika konten Anda sulit dibaca dan dicerna, pembaca akan pergi.
Mulai gunakan tag <h1>, <h2> dan <h3> di halaman web Anda. Anggap ini sebagai hierarki untuk konten Anda, dengan <h1> menjadi yang paling penting (dan hanya digunakan sekali per posting), dan <h2> menjadi subpos. <h3> adalah subpos dari <h2> dan seterusnya.
Gunakan pemformatan seperti paragraf, cetak tebal, dan daftar untuk memecah potongan besar salinan. Jangan menggunakan kata-kata yang berlebihan.
7. Dapatkan backlink yang relevan dan berkualitas tinggi
Backlink adalah hyperlink masuk dari situs web lain, atau domain perujuk, ke halaman web target Anda. Dalam bahasa Inggris sederhana, ketika situs web lain menautkan ke Anda, itu memberi Anda tautan balik.
