Breaking

Kamis, 18 Februari 2021

Cara Jualan Di Facebook Supaya Laris Manis

Cara Jualan Di Facebook Supaya Laris Manis

Facebook adalah jejaring sosial yang sangat populer di dunia. Karena sangat populernya, hampir semua kalangan menggunakan jejaring ini.

Tidak hanya untuk interaksi sosial, saat ini Facebook menjadi salah satu sarana favorit untuk melakukan interaksi jual beli. Alsannya, disamping ramah user interface,  Facebook juga memiliki pangsa pasar yang sangat luas, ini membuat banyak orang ataupun pebisnis memasarkan produknya secara online melalui jejaring sosial media ini.

Cara Jualan Di Facebook Supaya Laris Manis


Untuk anda yang baru ingin memulai untuk menjalankan bisnis anda dan mencoba memasarkannya di Facebook, ada baiknya anda memahami terlebih dahulu 3 prinsip berjualan di Facebook agar jualan anda laris manis.

1. Interaksi

Facebook adalah sosial media bukanlah selling media, maka tugas anda adalah berinteraksi dengan mereka. Kerena itulah esensi dari Engagement (komunikasi dua arah). Jika anda tidak pernah berinteraksi dengan mereka, maka merekapun tidak akan berinteraksi dengan anda. 

Contoh kecilnya, jika anda memposting sesuatu lalu anda dikomentari atau ditanggapi oleh teman-teman facebook anda, maka anda pun harus berusaha untuk melakukan sebaliknya. Maka disitu anda sudah berinteraksi dengan merka.

Sama halnya jika anda ingin menjual sesuatu kepada mereka, maka cobalah memberikan sesuatu yang mereka inginkan agar mereka tertarik dengan produk anda. Berinteraksi dengan mereka adalah langkah awal memperkenalkan diri anda sebelum anda mulai menjual produk kepada mereka.

Ada asas yang penting dalam berinteraksi di facebook jika anda akan menempatkan diri anda sebagai seorang pebisnis jejaring sosial facebook, yaitu:

Interaksi transaksi

Semakin banyak anda berinteraksi maka semakin banyak anda bertransaksi. Luangkan waktu untuk like, comment dan share story atau postingan teman-teman facebook anda maka merekapun akan mulai memperhatikan anda dan produk anda.

2. Sharing

Apa itu sharing? Sharing itu adalah berbagi, maka polanya adalah "Sharing-sharing dahulu, selling-selling kemudian." Artinya, semakin anda sering sharing, semakin selling anda laku. 

Inilah yang disebut hukum Reciprocity atau hukum timbal balik dan anda akan disukai banyak orang. Kecuali anda pasang iklan yang berbayar. Tapi jika anda jualan di Facebook hanya gratisan yang mengandalkan teman-teman anda di Facebook maka anda tidak akan mendapat simpati dari teman-teman anda jika anda kurang interaksi dengan teman andayang salah satunya adalah dengan sharing.

Ingatlah dengan 3 keadaan teman atau orang-orang yang menjadi target pasar anda di Facebook. Tiga keadaan tersebut adalah:

Keberatan Inersia

Orang lain tidak mau membeli produk anda, karena dia sudah merasa nyaman dengan keadaan dia sendiri.

Keberatan Skeptis

Keberatan yang muncul karena kurang merasa yakin dengan apa yang anda pasarkan atau anda jual.

Keberatan Reaktan

Keberatan yang memang tidak suka dengan anda saja. Males aja gitu melihat postingan anda.. Dan ini yang paling berbahaya.

3. Eksis

Disinilah pentingnya anda membangun Personal Brand. Personal Brand yang bagus itu dibangun atas dasar Kompetensi, Reputasi dan Prestasi. 

Eksistansi dilakukan dengan cara menunjukan kompetensi anda lewat sharing anda seperti yang ada pada poin diatas dan itu harus konsisten anda lakukan. Sering-seringlah ngeshare status, membuat quote, membuat interaksi dan lain-lain. Karena jika anda semakin eksis InsyaAllah produk anda semakin laris.

Semakin anda eksis makan semakin jualan anda laris. 

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact