Pada artikel kali ini saya akan membagikan desainan template undangan dengan konsep islamic.
Undangan berkonsep islamic ini memiliki warna dominan biru dongker untuk vagian cover yang dihiasi dengan foto wedding kedua mempelai dan tambahan ornament islamic berwarna gold.
Bagian lipatan sebelah kiri cover adalah space untuk denah lokasi, sedangkan bagian kanannya adalah label untuk nama calon tamu undangan dan potongan surat Arrum ayat 21.
Undangan yang memiliki model tiga lipatan ini mempunyai desain content sederhana dengan kotak besar di bagian tengah berwarna putih dan tambahan motif islamic di bagian atas dan bawah.
Sedangkan untuk bagian lipatan kanan dan kiri berwarna biru dongker dengan motif ornament islamic besar berbentuk seperti lingkaran yang terbagi dua.
Untuk tulisan utama pada konten diberi warna biru dongker yang terdiri dari nama kedua mempelai, nama kedua orang tua mempelai, tanggal dan tempat resepsi pernikahan, dan kata-kata pengantar undangan.
Untuk bagian lipatan sebelah kanan berwarna biru dongker yang berisi tulisan tanggal dan tempat akad nikah berwarna putih.
Sedangkan untuk bagian lipatan sebelah kiri juga berwarna biru dongker dengan tulisan keluarga besar kedua mempelai berwarna putih.
Seperti biasa, desain template undangan ini dibuat dengan menggunakan aplikasi CorelDraw. Alsannya saya menggunakan aplikasi ini tentunya karena lebih familiar untuk digunakan. Walaupun membuat undangan bisa menggunakan aplikasi lain seperti, Adobe Ilustrator dan Adobe Photoshop, saya tetap memilih menggunakan CorelDraw versi X7.
Bagi teman-teman bisa menggunakan template ini yang telah saya unggah di situs tulisanpena.com secara gratis. Teman-teman bisa mengubah pewarnaan, tulisan, ataupun foto dalam template undangan tersebut.
Beberapa tips dalam membuat undangan:
Perhatikanlah font yang Anda gunakan ketika membuat undangan. Alangkah lebih baik Anda menggunakan font yang tegas dan mudah dibaca di bagian konten undangan. Boleh menggunakan font-font latin untuk mempercantik desain undangan Anda, tapi hanya untuk bagian nama kedua mempelai saja, baik itu nama inisial maupun nama lengkap.
Jika Anda menggunakan foto wedding untuk undangan Anda, maka tempatkanlah foto tersebut sebagai headline atau bagian yang pertama kali di lihat oleh penerima undangan, seperti di dalam cover.
Namun, jika konsumen Anda meminta untuk menempatkan foto pada bagian konten, maka usahakan penempatan foto sesuai dengan ukuran yang lebih kecil agar tidak mengganggu tulisan yang ada pada bagian konten undangan tersebut.
Foto sebaiknya disamarkan agar bisa dijadikan background atau dimasukkan kedalam emblem atau bingkai yang telah dimodifikasi agar foto tersebut terlihat menonjol walaupun ukurannya lebih kecil.
Untuk penulisan nama kedua mempelai sebaiknya menggunakan size atau ukuran yang lebih besar dari pada tulisan yang lain kemudian disusul dengan nama orangtua kedua mempelai yang ditulis dengan ukuran lebih kecil di bawahnya.
Untuk tulisan akad nikah dan resepsi juga harus terlihat lebih menonjol. Anda bisa menggunakan font yang sedikit lebih besar atau menggunakan teknik bold agar tulisannya terlihat berbeda. Bisa juga menggunakan bingkai garis atau sejenisnya untuk mempertegas dan memperjelas tulisan akad dan resepsi.
Untuk denah lokasi, umumnya ditempatkan dibagian luar atau cover, walaupun ada juga yang ditempatkan di bagian dalam atau konten dan itu tergantung dari model undangan tersebut. Untuk pewarnaan denah lokasi juga sebaiknya diselaraskan dengan background undangan dan pastikan Anda akan menggunakan icon berwarna atau hitam putih untuk logo-logo yang terdapat pada denah lokasi.
