Breaking

Selasa, 18 Mei 2021

Cara Sederhana Mengatur Pendapatan Bulanan

Cara Sederhana Mengatur Pendapatan Bulanan

Cara Sederhana Mengatur Pendapatan Bulanan - Assalamu’alaikum, selamat datang di AwResume. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan cara mengatur pendapatan secara sederhana. Baik itu jika pendapatan kita sedikit, maupun jika sedang mendapatkan pendapatan berlebih. Karena, masih banyak orang yang mungkin tidak mampu mengelola keuangannya dengan baik. Terutama yang sudah berkeluarga. Karena pasti orang yang telah berkeluarga memiliki biaya hidup yang lebih tinggi.

Daftar Isi

cara-mengatur-pendapatan-bulanan
Cara mengatur pendapatan bulanan


Pentingnya Mengelola Pendapatan

Menjadi seorang pekerja online dari rumah, terutama seorang freelancer, mungkin akan dihadapkan pada pendapatan yang tidak menentu. Apalagi, jika teman-teman baru saja terjun dan baru mencari polanya. Tentu mungkin teman-teman tidak akan secara langsung bisa mendapatkan penghasian yang besar. Begitupun yang berjualan. Di awal, mungkin saja yang membeli barang kita tidak begitu banyak sehingga pendapatan kita tidak seberapa. Oleh karena itu, diperlukan manajemen keuangan yang baik agar kita bisa menjadikan berapapun pendapatan kita cukup.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Bekerja dari Rumah

Kondisi setiap orang mungkin akan berbeda-beda. Ada yang sudah berkeluarga, ada yang anaknya masih bayi, ada yang anaknya sudah sekolah, ada yang masih bujang, dan lain sebagainya. Selain kondisi keluarga, kondisi keuangan keluarga secara umum juga akan mempengaruhi kebutuhan masing-masing orang. Misalnya, ada yang memiliki tagihan besar tiap bulannya, ada yang memiliki cicilan motor, mobil, atau rumah, ada yang memiliki hutang riba di Bank, ada yang tidak meiliki tanggungan setiap bulan. Ada pula yang mempengaruhinya adalah jumlah pendapatan tiap bulan individu yang berbeda-beda. Oleh karena itulah mengelola pendapatan merupakan hal yang sangat penting.

Di sini, saya akan membagi pendapatan dengan sederhana. Maksudnya, saya akan memberikan gambaran bagaimana gaji yang sedikit atau banyak itu bisa kita bagi sesuai prioritasnya. Saya tidak memberikan nilai kisaran berapa persen pembagiannya, karena tentu kebutuhan masing-masing orang akan berbeda-beda.

Bagaimanakah Mengelola Pendapatan yang Baik?

Untuk bisa mengatur keuangan dengan baik, kita perlu tau prioritas-prioritas pembagiannya. 

Prioritas paling utama adalah untuk menafkahi keluarga terlebih dahulu. Terutama bagi laki-laki, karena menafkahi keluarga adalah wajib hukumnya. Jangan kita lupa untuk memberi nafkah bagi anak istri kita dan malah mementingkan hal lainnya. Nafkah keluarga tersebut meliputi nafkah istri untuk urusah dapur, biaya sekolah anak-anak, tagihan listrik atau air, yang jelas kebutuhan primer terlebih dahulu. Baru jika sudah terpenuhi kebutuhan primer, bisa menuju ke kebutuhan sekunder.

Bagi teman-teman yang belum berkeluarga, bisa untuk dirinya endiri. Atau, jika memiliki orang tua yang sangat membutuhkan, bisa dibagi kepada orang tua. Jangan gunakan hanya untuk hal yang tidak bermanfaat

Baca Juga: Cara Dapat Uang dari Internet

Prioritas selanjutnya adalah membayar hutang. Hutang merupakan uatu kewajiban yang mungkin kadang orang lupa untuk segera melunasinya. Karena kita tahu bahwa hutang akan dibawa mati. Prioritaskan hutang-hutang RIBA untuk segera dilunasi, seperti cicilan pinjaman Bank, cicilan kredit kendaraan, atau riba yang lainnya. Hutang riba dapat diidentifikasi jika kita mengembalikannya lebih dari yang kita pinjam, sekecil apapun itu.

Baru Selanjutnya, jika ada sisa setelah yang wajib bisa ditabung atau untuk bersedekah. Atau bisa untuk keperluan lain yang di luar kebutuhan primer. Namun, saya tetap menyarankan ada sebagian penghasilan yang ditabung. Karena, kita tidak tahu bagaimana kedepannya, apakah kita akan mendapatkan penghasilan yang lebih atau kurang. Karena saya pernah mengalami ketika awal-awal masuk dunia kerja dari rumah, saya lupa menyisihkan sebagian untuk ditabung dan malah dihabiskan seluruhnya. Apalagi posisi saya sudah berkeluarga, tapi belum memiliki anak. Ketika masuk bulan berikutnya, ternyata pendapatan sedang menurun drastis, jadi benar-benar harus ekstra mengirit, karena saat itu saya lupa menyisihkan sebagian tabungan.

Nah, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah membayar zakat mal jika simpanan mencapai nisab bertahan dalam satu tahun. Atau, jika tabungan kita sudah mencapai setara 85 gram emas, kita wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5%. Oh ya, saya di sini mengambil pendapat bahwa zakat yang dikeluarkan adalah zakat harta, bukan zakat penghasilan. Saya menghargai jika teman-teman mengambil pendapat adanya zakat pendapatan, jadi tidak perlu diperdebatkan.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Freelancer dari Rumah

Penutup

Demikianlah cara mengatur pendapatan kita sebagai pekerja online dari rumah. Sebenarnya, ini adalah rangkuman dari video kajian oleh ustad Muhammad Abduh Tuasikal, dari Gunungkidul, Yogyakarta, yang berjudul Cara Mengatur Gaji Bulanan Menurut Syariat. Karena, ketika saya menontonnya, saya jadi merasa pernah melakukan kesalahan dalam mambagi penghasilan dan ilmu dari video ini perlu dibagikan. Meskipun ini menurut Syariat Islam, tapi tentu juga relevan bagi siapa saja, karena Islam adalah Rahmat bagi seluruh alam.

Jangan lupa baca artikel lainnya, hanya di AwResume

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact