Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang mempunyai banyak sekali nilai sejarah dalam proses berdirinya menjadi sebuah negara kesatuan.
Negara yang beribukota DKI Jakarta ini merupakan mantan negara jajahan Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris dan Jepang. Resmi merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, yang ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh presiden pertama RI Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Moh. Hatta sebagai wakilnya.
Sejarah Kelam Penjajahan Negara Republik Indonesia
1. Penjajahan Bangsa Portugis
Sejarah penjajahan Indonesia di awali oleh Portugis yang datang ke daerah Maluku untuk mencari rempah-rempah. Pada awalnya kedatangan bangsa Portugis ke Maluku di sambut hangat oleh raja dan rakyatnya.
Hingga akhirnya Portugis melanggar perjanjian yang telah disepakati dengan Raja Maluku dengan menerapkan praktik monopoli perdagangan yang tidak sehat.
Penjajahan bangsa Portugis pun menular ke berbagai penjuru daerah Indonesia, salah satunya adalah Pulau Jawa.
Penjajahan Portugis berlangsung dari tahun 1509 sampai 1595. Dan pada tahun 1602 kolonialisasi bangsa Portugis terhadap Indonesia berakhir oleh pasukan Belanda yang berhasil mengalahkan mereka.
2. Penjajahan Bangsa Spanyol
Spanyol adalah salah satu negara bagian Eropa yang pernah menjajah Indonesia. Negara yang aktif melakukan pelayaran ke negara-negara Asia Tenggara ini masuk ke Indonesia bertujuan untuk mencari rempah-rempah sama halnya seperti Portugis.
Portugis yang pada saat itu masih menguasai Indonesia menganggap Spanyol telah melakukan pelanggaran atas hak monopoli Portugis, meskipun pada saat itu mereka berada pada cakupan wilayah perdagangan yang berbeda.
Terjadi persaingan dagang yang berkepanjangan antara Portugis dan Spanyol, dimana saat itu Portugis bekerja sama dengan Kerajaan Ternate dan Spanyol bekerja sama denga Kerajaan Tidore.
Pada tahun 1529, Portugis melakukan perjanjian dengan Spanyol, dimana Spanyol harus pergi dari Indonesia dan melakukan perdagangan di Filipina. Spanyol berada di Indonesia dari tahun 1521 sampai 1692.
3. Penjajahan Bangsa Belanda
Belanda menjajah Indonesia selama 346 tahun dan menjadi sejarah penjajahan paling lama di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Belanda berhasil menguasai wilayah Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Papua dalam kurun waktu tersebut. Sama halnya seperti Portugis dan Spanyol, tujuan Belanda datang ke Indonesia untuk melakukan perdagangan dan mencari rempah-rempah.
Setelah berhasi mengusir Portugis pada tahun 1602, Belanda memulai kolonialisasinya dengan mendirikan sebuah kongsi dagang di Batavia yang diberi nama dengan Verenigde Oontindische Compagnie (VOC).
Pada 31 Desember 1799, VOC dibubarkan oleh pemerintah Belanda dengan alasan tertentu dan mulai membentuk sistem Cultuur Stelsel atau tanam paksa kepada rakyat Nusantara yang pada saat itu bernama Hindia Belanda.
Pada Mei 1940 terjadi Perang Dunia II, dimana pada saat itu Belanda megalami kekalahan dan negaranya dikuasai oleh tentara Nazi Jerman.
Belanda pun didepak dari Nusantara oleh pasukan Jepang pada Maret 1942 dan menandakan berakhirnya penjajahan Belanda terhadap Indonesia sebelum akhirnya estafet penjajahan jatuh ke tangan Jepang.
Penjajahan Belanda terhadap Indonesia berlangsung dari tahun 1602 sampai 1942.
4. Penjajahan Bangsa Perancis
Pada Tahun 1808, Raja Perancis, Louis Napoleon mengirikan Marsekal Williem Daendels ke Batavia untuk dijadikan Gubernur Jenderal di Indonesia setelah berhasil mengalahkan Belanda yang sedang mengalami krisis VOC. Hal itu menyebabkan semua kolonialisasi Belanda jatuh ke tangan Perancis.
Dalam masa penjajahannya, Perancis berhasilkan mengibarkan benderanya di atas perahu dagang VOC.
Kepemimpinan Williem Daendels tidak berlangsung lama. Sebab kepemimpinan yang kejam dan diktator membuatnya dikecam dan digantikan oleh Jan Williem Janssens.
Hanya berlangsung selama lima tahun, yakni pada tahun 1806 sampai 1811 akhirnya Perancis menyatakan kalah dengan pasukan Inggris pada tanggal 18 September 1811 dan menandatangani perjanjian bahwa seluruh Pulau Jawa diserahkan dan dikuasai oleh Inggris.
5. Penjajahan Bangsa Inggris
Pada Tanggal 18 September 1811, Inggris menguasai Nusantara melalui Pulau Jawa setelah mengalahkan Perancis.
Indonesia mengalami banyak perubahan di bawah kepemimpinan Stamford Raffles. Inggris menghapus semua monopoli dan perbudakan di Indonesia dan mebagi Pulau Jawa menjadi 16 keresidenan.
Akan tetapi ini tidak berlangsung lama. Kepemimpinan Inggris di Pulau Jawa harus jatuh kembali ke tangan Belanda akibat konflik yang terjadi di Eropa antara ke dua negara tersebut.
Dari konflik tersebut, terjadilah perjanjian antara Belanda dan Inggris yang menyatakan bahwa seluruh wilayah Indonesia secara resmi kembali menjadi negara jajahan Belanda.
Kepemimpinan Inggris di Indonesia berlangsung sejak 1811 sampai 1816.
6. Penjajahan Bangsa Jepang
Jepang adalah negara yang terakhir menjajah Indonesia sebelum akhirnya menyatakan kemerdekaannya sebagai negara yang berdaulat.
Jepang datang ke Indonesia pada 8 Maret 1942. Dengan niat ingin membantu kemerdekaan Indonesia, pada awalnya. Jepang akhirnya menunjukkan sikap kediktatorannya yang kejam dengan menerapkan sistem kerja paksa yang disebut sebagai Romusha.
Jepang yang saat itu terlibat dalam Perang Dunia II membuat organisasi kemiliteran yang dimaksudkan untuk melawan pasukan Amerika.
Hingga pada akhirnya, Amerika Serikat membom bardir kota Hiroshima dan Nagasaki dengan Bom atom yang mengakibatkan Jepang mengalami kekalahan. Tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyatakan menyerah dan ini menandakan berakhirnya penjajahan yang dilakukan oleh Jepang yang berlangsung selama tiga tahun tercatat dimulai pada 1942 hingga 1945.
Saat ini Indonesia selalu merayakan hari proklamasi atau kemerdekaannya setiap tanggal 17 Agustus 1945 dengan sebuah ceremonial yang diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia.
Tidak hanya itu, kemeriahan hari kemerdekaan Indonesia juga di tandai dengan berkibarnya Bendera Merah Putih dan umbul-umbul di depan setiap rumah-rumah warga. Dan biasanya kemeriahan ini juga di lengkapi dengan berbagai macam perlombaan.
Gambar-gambar di atas adalah beberapa contoh desain spanduk atau banner ucapan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang sering terpampang di jalan-jalan atau tempat-tempat strategis di desa atau kota .
Desain gambar-gambar tersebut dibuat menggunakan aplikasi CorelDraw X7 dan nantinya akan dicetak menggunakan bahan banner flexi atau lainnya dan bisa juga menggunakan bahan kain satin atau spanduk.
Bagi teman-teman yang tertarik menggunakan desain tersebut di atas bisa mengunduhnya secara gratis di situs www.tulisanpena.com.