Breaking

Jumat, 04 Juni 2021

Template Spanduk Idul Adha 2021 Format CDR Gratis

Template Spanduk Idul Adha 2021 Format CDR Gratis

Template Spanduk Idul Adha 2021 Format CDR Gratis

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Pada kesempatan kali ini, Admin tulisanpena.com akan memberikan template desain spanduk spesial perayaan Hari Raya Idul Adha. Seperti biasa, desain spanduk ini dibuat masih menggunakan software CorelDraw X7 dan dieksport dengan format file PDF disertai file mentahan format CDR yang kemudian dikompres kedalam file ZIP dan diupload ke salah satu storage penyimpanan online.

Bagi teman-teman yang membutuhkan template ini bisa didownload melalui link yang sudah dicantumkan didalam artikel ini. Bisa untuk keperluan belajar atau hanya sekedar untuk referensi.

Semoga template spanduk ini bermanfaat ya. Mengingat satu bulan lagi kita akan memasuki bulan Dzulhijjah, pastinya akan banyak pesanan spanduk dengan tema Hari Raya Idul Adha. Tapi sebelumnya Admin akan memberikan beberapa pengetahuan seputar Hari Raya Idul Adha dan bagaimana sejarahnya untuk menambah wawasan bagi Admin pribadi khususnya dan teman-teman sekalian pada umumnya dalam hal ilmu keislaman.

Template Spanduk Idul Adha 2021 Format CDR Gratis

Sekilas Tentang Hari Raya Idul Adha

Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji atau biasa kita sebut juga dengan Hari Raya Kurban adalah hari raya Umat Islam yang biasa diperingati pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah pada penanggalan kalender Hijriah. Bulan Dzulhijjah sendiri merupakan bulan terakhir atau bulan yang ke-12 dari penanggalan kalender islam, dan kemudian akan dimulailah pergantian tahun pada tanggal 1 Muharram yang sering kita kenal dengan Tahun Baru Islam.

Bagi kaum muslimin yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban berupa sapi atau kambing atau bisa juga unta, yang kemudian daging hewan kurban yang telah disembelih akan dibagi-bagikan kepada mereka yang berhak mendapatkannya.

Selain itu, bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha, para jamaah haji di seluruh dunia berkumpul di Padang Arafah untuk melakukan Wukuf dengan mengenakan pakaian serba putih tanpa jahitan yang biasa disebut dengan pakaian Ihram.

Selain itu juga, sejarah Idul Adha tidak lepas dari history peristiwa penting yang terjadi pada zaman Nabi Ibrahim 'Alaihissalam dan putranya Nabi Ismail 'Alaihissalam. Ketika itu, Nabi Ibrahim disuatu malam mendapatkan sebuah mimpi untuk menyembeli putra yang sangat dicintainya sebagai bentuk pengorbanan Nabi Ibrahim kepada Tuhannya yaitu Allah Subhanahu wata'ala/

Template Spanduk Idul Adha 2021 Format CDR Gratis

Berikut ini adalah ulasan singkat tentang peristiwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail terkait Hari Raya Qurban.

Mempunyai anak adalah dambaan hampir semua orang tua di dunia ini, tak terkecuali dengan Nabi Ibrahim 'Alaihissalam. Nabi Ibrahim dikaruniai seorang putra yang teramat ia sayangi dari pernikahan keduanya dengan Hajar yang bernama Ismail.

Diketahui sebelumnya, Nabi Ibrahim mempunyai istri bernama Sarah. Namun dari sekian lama pernikahannya dengan Sarah, Nabi Ibrahim belum juga dikaruniai anak. Lalu Nabi Ibrahim pun tak henti memanjatkan doa kepada Allah agar dianugerahkan seorang anak dan hal itupun disadari oleh istrinya bahwasannya Nabi Ibrahim begitu mendambakan kehadiran seorang anak.

Sadar bahwasannya dirinya belum bisa memberikan keturunan untuk Nabi Ibrahim karena kondisi rahimnya yang mandul, akhirnya Sarah mempunyai rencana untuk mendekatkan suaminya dengan budaknya yang bernama Hajar untuk kemudian dinikahkan dengan harapan dari pernikahannya tersebut Nabi Ibrahim dikaruniai seorang anak.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Hajar, akhirnya Nabi Ibrahim dan Hajar pun menikah dan dikarunia seorang anak laki-laki yang diberi nama Ismail. Dan ini merupakan jawaban dari doa'-do'a Nabi Ibrahim yang selalu dipanjatkannya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Selang beberapa waktu kemudian, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk membawa pergi istrinya Hajar dan putra semata wayangnya Ismail ke Mekah. Setelah sampai di tempat tujuan, Nabi Ibrahim meninggalkan keduanya untuk kembalik ke Syam.

Hajar pun seketika memegang baju Ibrahim lalu berkata, “Wahai Ibrahim, kamu mau pergi kemana? Apakah kamu hendak meninggalkan kami di lembah yang tidak ada seorang atau sesuatu apapun di sini?” Hajar terus mengulangi pertanyaannya, namun tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut Ibrahim.

Bahkan Ibrahim tidak menoleh sedikit pun untuk menanggapi perkataan istrinya tersebut. Hingga akhirnya Hajar berkata, “Apakah Allah memerintahkan kamu atas semua ini?” Lalu seketika Ibrahim menjawab “Ya.” Dan Hajar pun bisa menerimanya dengan berkata, “Kalau begitu Allah tidak akan menelantarkan kami.”

Dari uraian singkat di atas semoga teman-teman bisa mengambil pelajaran sejarah dari kisah Nabi Ibrahim dan Ismail. Selanjutnya, bagi yang ingin mendownload file template spanduk Idul Adha yang bisa dilihat dari beberapa priview gambar dalam postingan ini, silahkan di klik link berikut : Template Spanduk Idul Adha 01Template Spanduk Idul Adha 02Template Spanduk Idul Adha 03Template Spanduk Idul Adha 04Template Spanduk Idul Adha 05. 

Template Spanduk Idul Adha 2021 Format CDR Gratis

Asal Usul Shafa dan Marwah

Sepeninggal Nabi Ibrahim yang kembali ke Syam, Hajar dan putranya hidup dengan persediaan air yang mereka bawa. Namun pada suatu hari, persediaan air tersebut habis dan Hajar serta Ismail bayi pun kehausan. Sambil kehausan, Ismail pun tak henti-hentinya menangis yang membuat hajar bingung dan merasa kasihan kepada bayinya.

Hajar kemudian pergi meninggalkan Ismail untuk mencari bantuan. Hingga sampailah Hajar di sebuah bukit yang tidak jauh dari tempat dirinya meninggalkan Ismail yang kita kenal dengan Bukit Shafa. Dari atas bukit, Hajar memandangi ke sekeliling lembah untuk mencari tanda-tanda adanya manusia lain namun ternyata di tempat tersebut memang tidak berpenghuni selain dirinya dan Ismail saja.

Kemudian Hajar memutuskan untuk pergi ke lembah hingga sampailah ia di Bukit Marwah. Namun kembali lagi dia tidak menjumpai orang lain disana. Sampai tujuh kali Hajar berlari dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah untuk mencari pertolongan namun tetap tidak membuahkan hasil. Dan peristiwa inilah yang kemudian menjadi salah satu rukun ibadah haji yakni Sai.

Saat berada di puncak Marwah, sayup-sayup Hajar mendengar sesuatu beberapa kali. Dalam diamnya kemudian Hajar berkata "Engkau telah memperdengarkan suaramu jika engkau bermaksud memberikan bantuan.”

Suara yang Hajar dengar tersebut adalah suara Malaikat Jibril yang Allah utus untuk menolong Hajar dan putranya Ismail. Kemudian Malaikat Jibril mengambil air dengan sayapnya hingga air keluar memancar yang bisa diminum oleh Hajar dan Ismail. Sumber mata air inilah yang kita sebut dengan Air Zam-Zam.

Kemudian malaikat Jibril berkata, “Janganlah kamu takut ditelantarkan, karena di sini adalah rumah Allah, yang akan dibangun oleh anak ini dan ayahnya dan sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya.”

Template Spanduk Idul Adha 2021 Format CDR Gratis

Mimpi Nabi Ibrahim dan Perintah Berqurban

Setelah sekian waktu berpisah, akhirnya Hajar dan Ismail bisa berkumpul kembali dengan suami dan ayahnya, Nabi Ibrahim. Dan pada suatu malam, Nabi Ibrahim bermimpi bahwa ia menyembelih putranya, Ismail. Setelah ia bangun, ia menyadari bahwa mimpi itu merupakan petunjuk dari Allah.

Setelah yakin akan kebenaran mimpinya, Nabi Ibrahim kemudian menemui Ismail untuk mengkonsultasikan mimpinya kepada putra tercintanya tersebut. Ibrahim berkata "Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!”

Kemudian Ismail menjawab: “Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (QS As Shaafaat : 102)

Mendengar jawaban yang menenangkan dari putranya, Nabi Ibrahim kemudian membawa Ismail ke Mina. Sesampainya disana Ismail ditutup matanya menggunakan kain agar Ibrahim tak melihat raut wajah anaknya tersebut.

Template Spanduk Idul Adha 2021 Format CDR Gratis

Keduanya begitu memasrahkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ibrahim pun kemudian mendengar seruan Allah “Wahai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.”

Tidak lama setelah itu, malaikat Jibril membawa kambing besar dan meletakkannya sebagai pengganti Ismail yang akan disembelih. Dari peristiwa inilah kemudian turun perintah Allah bagi seluruh umat muslim untuk menunaikan kewajiban berkurban.

Demikianlah sedikit uraian terkait Hari Raya Idul Adha dan bagi-bagi file template gratis dengan tema Idul Adha. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman semua.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact